Hamparan Puisi - 3

on Rabu, Juli 15, 2009

Cahaya Senyum


Kemanakah hendak aku sembunyikan

senyummu yang cemerlang itu

dari rampasan rembulan dibalik rerimbunan daun bambu itu

seusai senja.

Pun aku demikian risau

untuk menyimpan cahaya teduh matamu

dari kejaran matahari

yang iri dengan kilauan cahaya dari parasmu

Aku berlari

mengitari siang dan malam

sembari aku dekap senyum dan cahaya teduh matamu

agar tak terlepas dari genggamanku

Betapa sulit

aku menantang rembulan dan matahari

karena bentangan ruang dan waktu

memisahkan jarak tempat kita berdiri

Hamparan ini seperti tanpa tepian

tak ada titik tempatku dapat memandangmu

agar aku tunjukkan padamu

bahwa dibatas cahaya rembulan dan matahari ini

tak ada tempat buatku berteduh

mereka membakarku dan menghempaskanku

Dalam keterjatuhanku

aku masih sempat merasakan senyum dan cahaya dari mata parasmu

itulah yang meneduhkanku.


Koez


Desember 2008

0 komentar: