Rindu Tentang mu

on Selasa, Maret 30, 2010

Rintik huruf-huruf namamu
Berjatuhan pada hujan itu,
Merenggut semua warna-warna pada senjaku,
Seperti itu cara cinta mu mengurungku
Sampai senja yang tak tersisa itu
Jatuh tersungkur diperbatasan malam

Titik pada garis-garis wajahmu
Adalah rintik air bening dari sisa hujan itu
Seperti barisan rindu-rinduku yang berjejer rapi
Membasahi relung sukma, dan kemudian melilit waktu-waktu
Yang tak lagi menyisakan ruang untuk rindu-rindu lain yang berjatuhan

Demikianlah,
seperti kesetiaan angin yang mengantarkan semua pesona tentangmu,
di hadapanku setiap fajar tiba tanpa batas waktu,
Lalu batang-batang pohon meluluhkan helai daun-daunnya untuk bersenandung tentang suara-suaramu, memecah kesunyianku…
Semua seperti berseru tentang cintamu adalah waktu-waktu ku,
dan helaan nafas dari keteduhan matamu adalah rindu-rinduku…
Tak ada lagi sedikit ruang pun tersisa oleh yang bukan tentangmu,
Itu lah mengapa, aku selalu rebah tersungkur,
bila aku kehilangan sedikit saja tentangmu…


Pebruari, 2010

1 komentar:

Iyut A.C.N mengatakan...

karya yg indah